Kamis, 20 September 2012

NETWORK TOOLS



DASAR TEORI

Dalam melakukan tugas-tugas administrasi sistem, administrator sistem mau tidak mau akan banyak berhubungan dengan tools – tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini pekerjaan administrasi akan sulit dijalankan.

Network Management
Etherman
Tool yang berbasis GUI yang menampilkan representasi dari komunikasi – komunikasi ethernet secara real time.

Tcp wrapper
Berguna untuk mengontrol siapa saja yang mengakses sistem. Dapat memproteksi usaha pelanggaran terhadap sistem

Xmotd
Dipakai menuliskan atau menampilkan Message of the day, untuk setiap user yang login

Samba
Memungkinkan  melakukan sharing file antar so

Swatch
 program untuk memonitor log

dig
query server domain

host
memperoleh informasi nama domain

nslookup

tcpdump
mengcapture packet

traceroute
melakukan trace terhadap rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan

sniffit
tools memberikan informasi detail ttg semua traffic jaringan

ssl
nmap

netstat

Ada beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan  konfigurasi dan troubleshooting jaringan :
Layer phisik
1.      lspci
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
2.      mii-tool
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
3.      dmesg | grep eth
Untuk mengecek ethernet card ada apa belum

Layer datalink
1.      arp
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.

Layer IP
1.      ifconfig
Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut
2.      route
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
3.      ping
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
4.      traceroute
Memeriksa tahapan koneksi
5.      mtr
Command gabungan ping dan traceroute
6.      netconfig
Command untuk konfigurasi ip secara permanen

Layer Transport
1.      Netstat
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC.



PERCOBAAN
1. Jalankan perintah “dmesg | grep eth”, catat dan analisa hasilnya. seperti pada gambar dibawah ini.

   

2.     Lepaskan kabel jaringan, lakukan perintah mii-tool

 


3. Pasangkan lagi kabel jaringan dan lakukan perintah mii-tool

 

  4. Catat hasil dari perintah “lspci” sebelum dan sesudah melepas kabel
     
         
  
5.   jalankan perintah ”arp –a” dan catat hasilnya , buka beberap terminal baru lagi dan jalankan perintah ”ping no_ip_tujuan” ke beberapa komputer sebelah (tanya nomor IP tersebut ke teman). Pada terminal pertama lakukan perintah arp –a sekali lagi . Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil arp yang pertama, analisa hasilnya




6.     Jalankan perintah ”ifconfig”, catat hasilnya.

 


7. Jalankan perintah route –n, catat hasilnya.